Pernikahan dan seks


  • Lalu TUHAN Allah membuat manusia tidur nyenyak, dan selagi ia tidur, TUHAN Allah mengeluarkan salah satu rusuk dari tubuh manusia itu, lalu menutup bekasnya dengan daging. Dari rusuk itu TUHAN membentuk seorang perempuan, lalu membawanya kepada manusia itu. Maka berkatalah manusia itu, "Ini dia, orang yang sama dengan aku--tulang dari tulangku, dan daging dari dagingku. Kunamakan dia perempuan, karena ia diambil dari laki-laki." Itulah sebabnya orang laki-laki meninggalkan ayah dan ibunya, dan bersatu dengan istrinya, lalu keduanya menjadi satu.
    Kejadian 2:21-24
  • Kemudian Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, dan hamillah wanita itu. Ia melahirkan seorang anak laki-laki dan berkata, "Dengan pertolongan TUHAN aku telah mendapat seorang anak laki-laki." Maka dinamakannya anak itu Kain. ..Adam dan istrinya mendapat seorang anak laki-laki lagi. Kata Hawa, "Allah telah memberi aku anak laki-laki sebagai ganti Habel, yang telah dibunuh oleh Kain." Sebab itu Hawa menamakan anak itu Set.
    Kejadian 4:1, 25
  • Tetapi karena raja mengambil Sarai, TUHAN mendatangkan penyakit-penyakit yang mengerikan atas raja dan orang-orang di dalam istananya. Lalu raja memanggil Abram dan bertanya kepadanya, "Apa yang telah kaulakukan terhadap aku ini? Mengapa tidak kauberitahukan bahwa ia istrimu?
    Kejadian 12:17-18
  • Sarai, istri Abram, belum juga mendapat anak. Tetapi ia mempunyai seorang hamba dari Mesir, seorang gadis yang bernama Hagar. Sarai berkata kepada Abram, "TUHAN tidak memungkinkan saya melahirkan anak. Sebab itu, sebaiknya engkau tidur dengan hamba saya ini. Barangkali dia dapat melahirkan anak untuk saya." Abram setuju dengan usul Sarai. Demikianlah Sarai memberikan Hagar kepada Abram untuk dijadikan selir. Pada waktu itu Abram sudah sepuluh tahun di Kanaan.
    Kejadian 16:1-3
  • Seorang dari mereka berkata, "Sembilan bulan lagi Aku akan kembali. Dan pada waktu itu Sara istrimu akan mendapat anak laki-laki." Pada saat itu Sara sedang mendengarkan di pintu kemah, di belakang tamu itu. Adapun Abraham dan Sara sudah sangat tua, dan Sara sudah mati haid. Sebab itu Sara tertawa dalam hatinya dan berkata, "Aku yang sudah tua dan layu begini, mana mungkin masih ingin campur dengan suamiku? --Lagipula suamiku sudah tua juga."
    Kejadian 18:10-12
  • Tetapi Onan tahu bahwa anak-anaknya nanti tidak akan menjadi miliknya. Jadi, setiap kali ia bersetubuh dengan janda abangnya itu, dibiarkannya maninya tumpah di luar supaya abangnya tidak akan mendapat keturunan. Perbuatannya itu membuat TUHAN marah, dan TUHAN membunuh dia juga.
    Kejadian 38:9-10
  • Jangan berzinah.
    Keluaran 20:14
  • Jangan menginginkan kepunyaan orang lain: rumahnya, istrinya, hamba-hambanya, ternaknya, keledainya, atau apa pun yang dimilikinya."
    Keluaran 20:17
  • Jangan menghina ayahmu dengan bersetubuh dengan salah seorang istrinya yang lain. ..Jangan bersetubuh dengan istri orang lain; perbuatan itu menjadikan engkau najis.
    Imamat 18:8, 20
  • Apabila seorang Israel berzinah dengan istri orang sebangsanya, ia dan wanita itu harus dihukum mati. ..Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan laki-laki lain, mereka melakukan perbuatan yang keji dan hina, dan kedua-duanya harus dihukum mati. Mereka mati karena salah mereka sendiri.
    Imamat 20:10, 13
  • Seorang imam tak boleh kawin dengan seorang wanita bekas pelacur atau seorang wanita yang bukan perawan atau yang sudah bercerai, karena imam adalah milik-Ku.
    Imamat 21:7
  • Ia hanya boleh kawin dengan seorang perawan dari sukunya sendiri. Ia tak boleh kawin dengan seorang janda atau seorang wanita yang sudah diceraikan, atau seorang wanita bekas pelacur.
    Imamat 21:13-14
  • Begitulah peraturannya apabila seorang suami cemburu dan curiga bahwa istrinya sudah berbuat serong dan mencemarkan dirinya. Laki-laki itu harus menghadapkan istrinya itu kepada TUHAN dan imam harus melakukan peraturan itu terhadapnya.
    Bilangan 5:29-30
  • "Misalkan seorang laki-laki kawin dengan seorang gadis, dan kemudian tidak menginginkannya lagi. Ia membuat tuduhan palsu bahwa istrinya bukan perawan pada waktu mereka kawin. Dalam hal itu orang tua wanita itu harus mengambil kain pengantin yang ada bekas darahnya, yang membuktikan bahwa anak mereka pada waktu itu masih perawan. Kain itu harus mereka tunjukkan kepada para pemuka kota di pengadilan. Ayah gadis itu harus berkata kepada mereka, 'Saya sudah serahkan anak saya kepada orang ini menjadi istrinya, tetapi sekarang ia tidak menginginkannya lagi. Ia buat tuduhan palsu dengan berkata bahwa istrinya bukan perawan waktu mereka kawin. Tetapi ini buktinya bahwa anak saya waktu itu masih perawan. Perhatikanlah bekas darah pada kain pengantinnya ini!'
    Ulangan 22:13-17
  • "Misalkan seorang laki-laki kawin dengan seorang gadis, dan kemudian tidak menginginkannya lagi karena ia mendapati sesuatu yang memalukan padanya. Lalu laki-laki itu menyerahkan surat cerai kepadanya dan mengusir dia dari rumahnya.
    Ulangan 24:1
  • Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba istrinya, lalu tidur bersamanya. Batsyeba melahirkan seorang putra yang dinamakan Salomo oleh Daud. TUHAN mengasihi anak itu
    2 Samuel 12:24
  • Sebaliknya, Abia semakin berkuasa. Ia mempunyai 14 orang istri, 22 anak laki-laki dan 16 anak perempuan.
    2 Tawarikh 13:21
  • Istrimu seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu. Anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu.
    Mazmur 128:3
  • Sebab itu, hendaklah engkau berbahagia dengan istrimu sendiri; carilah kenikmatan pada gadis yang telah kaunikahi-- gadis jelita dan lincah seperti kijang. Biarlah kemolekan tubuhnya selalu membuat engkau tergila-gila dan asmaranya memabukkan engkau.
    Amsal 5:18-19
  • Itu sama bahayanya dengan menggauli istri orang lain. Siapa melakukannya tak akan luput dari hukuman.
    Amsal 6:29
  • Tetapi bagaimanakah dengan orang laki-laki yang berzinah? Ia merusak dirinya sendiri! Bodoh sekali dia!
    Amsal 6:32
  • Orang yang mendapat istri, mendapat keuntungan; istri adalah karunia dari TUHAN.
    Amsal 18:22
  • Rumah dan harta bisa diperoleh dari orang tua, tetapi istri yang bijaksana adalah karunia dari TUHAN.
    Amsal 19:14
  • Tinggal di sudut loteng lebih menyenangkan daripada tinggal serumah dengan istri yang suka bertengkar.
    Amsal 21:9
  • Nikmatilah hidup dengan istri yang kaukasihi selama hidupmu yang sia-sia, yang diberi Allah kepadamu di dunia. Nikmatilah setiap hari meskipun tidak berguna. Sebab upah jerih payahmu hanya itu saja.
    Pengkhotbah 9:9
  • Ciumilah aku dengan bibirmu; cintamu lebih nikmat dari anggur!
    Kidung Agung 1:2
  • Tangan kirinya menopang kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
    Kidung Agung 2:6
  • Buah dadamu laksana dua anak rusa, anak kembar kijang yang tengah merumput di antara bunga-bunga bakung. Engkau menawan hatiku, dinda, pengantinku, engkau menawan hatiku dengan pandanganmu, dengan permata indah pada kalungmu. Betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku, jauh lebih nikmat daripada anggur. Minyakmu harum semerbak, melebihi segala macam rempah.
    Kidung Agung 4:5, 9, 10
  • Yerusalem, dahulu engkau seperti wanita mandul yang tak bisa melahirkan. Tetapi sekarang bersorak-soraklah, dan bernyanyilah dengan gembira! Sebab anak-anakmu banyak sekali, melebihi anak wanita yang tidak ditinggalkan suami.
    Yesaya 54:1
  • TUHAN berkata, "Hai umat yang tidak setia, kembalilah kepada-Ku! Kamu adalah milik-Ku. Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota, dua orang dari setiap kaum, dan membawa kamu kembali ke Bukit Sion.
    Yeremia 3:14
  • Karena itu, semua bekas kekasihmu akan Kukumpulkan, baik yang kausukai maupun yang kaubenci. Mereka akan berdiri mengelilingi engkau dan akan melepaskan seluruh pakaianmu, sehingga mereka dapat memandang tubuhmu yang telanjang.
    Yehezkiel 16:36-37
  • Ketika TUHAN pertama kali berbicara kepada bangsa Israel dengan perantaraanku, TUHAN berkata, "Hosea, kawinilah seorang yang suka melacur, dan anak-anakmu juga akan menjadi seperti dia. Umat-Ku sama seperti istrimu itu; mereka tidak setia kepada-Ku, dan meninggalkan Aku."
    Hosea 1:2
  • TUHAN berkata, "Hai anak-anak-Ku, ibumu bukan istri-Ku lagi, dan Aku bukan suaminya. Sebab itu, perkarakanlah dia supaya ia jangan berzinah dan jangan melacur lagi.
    Hosea 2:2
  • "Ada juga ajaran seperti ini: setiap orang yang menceraikan istrinya, harus memberikan surat cerai kepadanya. Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa menceraikan istrinya padahal wanita itu tidak menyeleweng, menyebabkan istrinya itu berzinah, kalau istrinya itu kawin lagi. Dan barangsiapa yang kawin dengan wanita yang diceraikan itu, berzinah juga."
    Matius 5:31-32
  • Dan sesudah itu Ia berkata, 'Itu sebabnya laki-laki meninggalkan ibu bapaknya dan bersatu dengan istrinya, maka keduanya menjadi satu.' Jadi mereka bukan lagi dua orang, tetapi satu. Itu sebabnya apa yang sudah disatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia."
    Matius 19:5-6
  • Dan setiap orang yang sudah meninggalkan rumah, atau saudara laki-laki atau perempuan, atau ibu bapak, atau anak-anak, atau ladang karena Aku, orang itu akan menerima kembali seratus kali lipat. Dan ia akan menerima juga hidup sejati dan kekal.
    Matius 19:29
  • "Bapak Guru," kata mereka, "Musa mengajarkan begini: Kalau seorang laki-laki mati, dan ia tidak punya anak, saudaranya harus kawin dengan jandanya supaya memberi keturunan kepada orang yang sudah mati itu. ...Sebab apabila orang mati nanti bangkit kembali, mereka tidak akan kawin lagi, melainkan mereka akan hidup seperti malaikat di surga.
    Matius 22:24, 30
  • "Musa mengizinkan orang menceraikan istrinya, asal menulis surat cerai dahulu," jawab mereka. "Musa menulis perintah itu sebab kalian terlalu sukar diajar," kata Yesus kepada mereka. "Tetapi pada permulaannya, pada waktu Allah menciptakan manusia, dikatakan bahwa 'Allah menjadikan mereka laki-laki dan wanita. Itu sebabnya laki-laki akan meninggalkan ibu bapaknya dan bersatu dengan istrinya, maka keduanya menjadi satu.' Jadi, mereka bukan lagi dua orang, melainkan satu. Itu sebabnya, apa yang sudah disatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia!"
    Markus 10:4-9
  • Begitu juga wanita yang menceraikan suaminya lalu kawin dengan lelaki yang lain, ia pun berzinah."
    Markus 10:12
  • Ada pula seorang nabi wanita yang sudah tua sekali. Namanya Hana, anak Fanuel, dari suku Asyer. Sesudah tujuh tahun kawin,
    Lukas 2:36
  • "Apabila kalian diundang ke pesta kawin, janganlah pergi duduk di kursi kehormatan. Sebab jangan-jangan seorang lain yang lebih penting daripadamu telah diundang juga,
    Lukas 14:8
  • Orang makan minum, dan kawin; begitulah terus-menerus sampai Nuh masuk ke dalam kapal dan banjir datang serta menewaskan orang-orang itu semua.
    Lukas 17:27
  • Lalu Yesus mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada wanita itu, "Di mana mereka semuanya? Tidak adakah yang menghukum engkau?" "Tidak, Pak," jawabnya. "Baiklah," kata Yesus, "Aku juga tidak menghukum engkau. Sekarang pergilah, jangan berdosa lagi."
    Yohanes 8:10-11
  • Seorang wanita yang bersuami, umpamanya, terikat oleh hukum kepada suaminya hanya selama suaminya masih hidup. Kalau suaminya mati, istri itu bebas dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya. Kalau wanita itu hidup dengan laki-laki yang lain pada waktu suaminya masih hidup, maka wanita itu dikatakan berzinah. Tetapi kalau suaminya meninggal, maka secara hukum, wanita itu sudah bebas. Dan kalau ia kawin lagi dengan seorang laki-laki yang lain, maka ia tidak berzinah.
    Roma 7:2, 3
  • Saya sebenarnya sudah menerima laporan bahwa di antaramu ada perbuatan-perbuatan cabul yang keterlaluan: Ada dari antara Saudara yang berzinah dengan ibu tirinya. Orang-orang yang tidak mengenal Tuhan pun tidak melakukan seperti itu! Meskipun begitu, Saudara masih tinggi hati. Sebaliknya Saudara seharusnya sedih, dan mengeluarkan dari antara Saudara orang yang melakukan hal itu.
    1 Korintus 5:1, 2
  • Tahukah kalian bahwa orang-orang yang tidak menuruti kemauan Allah, tidak akan menjadi anggota umat Allah? Jangan tertipu! Orang-orang yang berbuat cabul, orang-orang yang menyembah berhala, yang berzinah, yang melakukan perbuatan yang memalukan terhadap sesama jenisnya, yang mencuri, yang serakah, yang pemabuk, yang suka memburuk-burukkan orang lain, dan yang memeras orang lain--semua orang seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah.
    1 Korintus 6:9-10
  • Ada juga yang berkata bahwa makanan adalah untuk perut, dan perut disediakan untuk makanan. Tetapi kedua-duanya akan ditiadakan oleh Allah. Tubuh manusia tidak boleh dipakai untuk mengadakan hubungan yang cabul, tetapi hanya untuk melayani Tuhan. Dan Tuhan akan memelihara tubuh itu. Allah sudah menghidupkan Tuhan Yesus dari kematian, begitu juga Allah akan menghidupkan kita dengan kuasa-Nya.
    1 Korintus 6:13, 14
  • Jauhilah perbuatan-perbuatan yang cabul. Sebab semua dosa lain yang dilakukan orang, terjadi di luar tubuh orang itu. Tetapi orang yang berbuat yang cabul, berarti berbuat dosa terhadap tubuhnya sendiri. Kalian harus tahu bahwa tubuhmu adalah tempat tinggal Roh Allah. Roh itu tinggal di dalam kalian. Dan Allah sendirilah yang memberikan Roh itu kepadamu. Diri Saudara bukan kepunyaanmu. Itu kepunyaan Allah. Allah sudah membeli kalian dan sudah membayarnya dengan lunas. Sebab itu, pakailah tubuhmu sedemikian rupa sehingga Allah dimuliakan.
    1 Korintus 6:18-20
  • Sekarang saya mau bicara mengenai masalah yang kalian sebut dalam suratmu. Kalau seorang laki-laki tidak kawin, itu baik. Tetapi supaya tidak tergoda untuk berbuat hal-hal yang tidak patut, lebih baik setiap orang laki-laki mempunyai istrinya sendiri dan setiap wanita mempunyai suaminya sendiri.
    1 Korintus 7:1, 2
  • Suami harus memenuhi kewajibannya sebagai suami terhadap istrinya, dan istri harus memenuhi kewajibannya sebagai istri terhadap suaminya; masing-masing memenuhi kewajibannya terhadap yang lain. Istri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri; yang berkuasa atas tubuhnya adalah suaminya. Begitu juga suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri; yang berkuasa atas tubuhnya adalah istrinya. Janganlah menjauhi satu sama lain secara suami istri. Boleh untuk sementara waktu, asal dua-duanya sama-sama sudah setuju. Dengan demikian masing-masing dapat berdoa dengan tidak terganggu. Tetapi kemudian, haruslah kalian kembali saling mendekati secara suami istri. Kalau tidak begitu, nanti kalian bisa menuruti bujukan roh jahat, karena kalian tidak kuat menahan nafsu.
    1 Korintus 7:3-5
  • Kepada orang-orang yang belum kawin dan kepada wanita-wanita yang sudah janda, inilah nasihat saya: Lebih baik Saudara tetap hidup sendiri seperti saya. Tetapi kalau Saudara tidak dapat menahan nafsu, Saudara hendaknya kawin. Sebab lebih baik Saudara kawin daripada nafsu berahimu berkobar-kobar. Terhadap mereka yang sudah kawin, inilah perintah saya: (Sebenarnya bukan saya yang memberi perintah ini, tetapi Tuhan.) Seorang wanita yang sudah kawin janganlah meninggalkan suaminya. Tetapi kalau ia sudah meninggalkannya, ia harus tetap tidak bersuami, atau kembali kepada suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan istrinya.
    1 Korintus 7:8-11
  • Sebab suami yang tidak percaya dilayakkan untuk menjadi anggota umat Allah karena perkawinannya dengan istri yang sudah menjadi milik Allah. Begitu juga istri yang tidak percaya dilayakkan untuk menjadi anggota umat Allah, karena perkawinannya dengan suami yang sudah menjadi milik Allah. Kalau tidak begitu, anak-anak mereka tentunya seperti anak-anak kafir, padahal anak-anak itu dianggap sebagai anggota umat Allah.
    1 Korintus 7:14
  • Saya ingin supaya Saudara bebas dari kesusahan. Orang yang tidak beristri akan memusatkan pikirannya pada hal-hal mengenai Tuhan, karena ia ingin menyenangkan Tuhan. Tetapi orang yang sudah beristri akan banyak memikirkan hal-hal dunia ini, sebab ia ingin menyenangkan hati istrinya; akibatnya perhatiannya terbagi-bagi. Seorang wanita yang tidak bersuami, atau seorang anak gadis, akan banyak memikirkan hal-hal mengenai Tuhan, sebab ia ingin supaya jiwa raganya menjadi milik Allah. Tetapi seorang wanita yang sudah bersuami, memusatkan pikirannya pada hal-hal dunia ini, sebab ia ingin menyenangkan hati suaminya.
    1 Korintus 7:32-34
  • Seorang wanita yang sudah kawin terikat kepada suaminya hanya selama suaminya hidup. Kalau suaminya sudah meninggal, wanita itu bebas kawin lagi dengan orang yang disukainya; asal perkawinan itu perkawinan Kristen.
    1 Korintus 7:39
  • Keinginan tabiat manusia nyata dalam perbuatan-perbuatan yang cabul, kotor, dan tidak patut; dalam penyembahan berhala dan ilmu guna-guna; dalam bermusuh-musuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, dan mementingkan diri sendiri; perpecahan dan berpihak-pihak, serta iri hati, bermabuk-mabukan, berpesta-pesta dan lain sebagainya. Terhadap semuanya itu saya peringatkan kalian sekarang sebagaimana saya peringatkan kalian dahulu juga, bahwa orang-orang yang melakukan hal-hal seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah.
    Galatia 5:19-21
  • Kalian adalah umat Allah. Sebab itu, perbuatan-perbuatan yang cabul dan yang tidak senonoh, ataupun keserakahan tidak patut ada di tengah-tengah kalian. Jangan sampai orang lain mempunyai alasan untuk mengatakan bahwa kalian berbuat hal-hal seperti itu.
    Efesus 5:3
  • Istri, tunduklah kepada suamimu, seperti kepada Tuhan. Sebab suami adalah kepala atas istrinya, sama seperti Kristus pun menjadi kepala atas jemaat dan Ia sendirilah juga Raja Penyelamat bagi jemaat yang menjadi tubuh-Nya. Sama seperti jemaat juga tunduk kepada Kristus, begitu pun dalam segala hal istri harus tunduk kepada suami. Suami, kasihilah istrimu, sama seperti Kristus mengasihi jemaat serta mengurbankan diri-Nya untuk jemaat itu. Kristus melakukan itu supaya Ia dapat membersihkan jemaat itu dengan ajaran-Nya dan melalui air baptisan, supaya kemudian Ia dapat menyerahkan-Nya kepada Allah. Dengan demikian Kristus membuat jemaat itu berdiri dengan agung dan murni di hadapan-Nya, tanpa ada cacat atau cela apa pun. Begitulah juga suami harus mengasihi istrinya seperti ia mengasihi tubuhnya sendiri. Orang yang mengasihi istrinya berarti ia mengasihi dirinya sendiri. (Tidak pernah ada orang yang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya, ia memelihara dan menjaganya seperti Kristus juga memelihara jemaat-Nya. Kita tahu itu, karena kita adalah anggota-anggota tubuh Kristus.) Dalam Alkitab tertulis, "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah-ibunya untuk bersatu dengan istrinya, dan keduanya akan menjadi satu." 32 Ayat tersebut mengandung arti yang dalam. Dan saya kaitkan itu dengan hubungan antara Kristus dan jemaat. Tetapi ayat tersebut ada hubungannya juga dengan kalian: Hendaklah setiap suami mengasihi istrinya seperti ia mengasihi dirinya sendiri dan hendaklah setiap istri berusaha untuk menghormati suaminya.
    Efesus 5:22-33
  • Sebab itu, matikanlah keinginan-keinginan dunia yang merongrong dirimu, seperti percabulan, hal-hal yang tidak senonoh, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan keserakahan (karena keserakahan adalah serupa dengan menyembah berhala).
    Kolose 3:5
  • Inilah kehendak Allah: Supaya kalian hidup khusus untuk Dia, suci, menjauhi segala perbuatan yang cabul. Setiap lelaki di antara kalian harus tahu bagaimana hidup bersama istrinya dengan cara yang menyenangkan hati Allah dan manusia. Jangan hidup mengikuti keinginan hawa nafsu terhadap istrimu, seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.
    1 Tesalonika 4:3-5
  • terhadap orang-orang cabul, homoseks, penculik, pembohong; saksi-saksi dusta, dan siapa saja yang membuat hal-hal yang bertentangan dengan ajaran yang benar.
    1 Timotius 1:10
  • Seorang penilik jemaat haruslah orang yang tanpa cela, hanya satu istrinya, tahu menahan diri, bijaksana, dan tertib; ia suka menerima orang di rumahnya, dan bisa mengajar orang; Pembantu jemaat harus mempunyai hanya satu orang istri. Ia harus tahu mengatur anak-anaknya dan rumah tangganya dengan baik.
    1 Timotius 3:2, 12
  • Seorang pemimpin jemaat hendaklah seorang yang tanpa cela; ia harus mempunyai hanya seorang istri; anak-anaknya harus sudah percaya kepada Kristus dan bukan yang dikenal sebagai anak berandal dan yang tidak bisa diatur.
    Titus 1:6
  • Semua orang harus menunjukkan sikap hormat terhadap perkawinan, itu sebabnya hendaklah suami-istri setia satu sama lain. Orang yang cabul dan orang yang berzinah akan diadili oleh Allah.
    Ibrani 13:4
  • Dan kalian juga, suami-suami, hendaklah hidup dengan penuh pengertian terhadap istrimu, dan dengan kesadaran bahwa mereka adalah kaum yang lemah. Perlakukanlah mereka dengan hormat, sebab mereka bersama-sama dengan kalian, akan menerima anugerah hidup yang sejati dari Allah. Lakukanlah ini, supaya tidak ada yang menghalangi doamu.
    1 Petrus 3:7
  • Tetapi ini keberatan-Ku terhadapmu: Kalian memberi hati kepada Izebel, si perempuan yang mengaku diri suruhan Allah itu. Sudah banyak hamba-hamba-Ku yang ditipunya dan diajarnya untuk berbuat cabul dan untuk makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala.
    Wahyu 2:20
  • Mereka tidak pula meninggalkan perbuatan-perbuatan mereka yang jahat, yaitu pembunuhan, ilmu-ilmu gaib, percabulan dan pencurian.
    Wahyu 9:21
  • Penghakiman-Nya adil dan bijaksana! Ia sudah menjatuhkan hukuman ke atas pelacur yang besar, yang merusak dunia dengan percabulannya. Allah sudah menghukum pelacur itu, sebab ia membunuh hamba-hamba Allah."
    Wahyu 19:2